Tidak ada tempat bergantung dan berlindung saat datangnya keadaan sulit dan menakutkan, kecuali hanya kepada Allah Ta’ala. Sesungguhnya terjatuhnya seseorang ke dalam isti’adzah kepada selain Allah Ta’ala merupakan tanda lemahnya keyakinan dan keimanan kita kepada Allah Ta’ala. Jemaah yang berbahagia.
tirto.id - Dalam surat al-Baqarah ayat 62, Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang SHabi’in, siapa saja di antara mereka yang (benar-benar) beriman kepada Allah dan hari Kemudian serta beramal saleh, maka untuk mereka pahala mereka di sisi Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran menimpa mereka, dan tidak (pula) mereka Amsal 18:10 (TB) Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat. “Kecukupan Allah bagi orang-orang kudus: nama-Nya adalah menara yang kuat bagi mereka, di dalamnya mereka bisa beristirahat apabila lelah, dan berlindung apabila dikejar-kejar. Di dalam nama-Nya mereka bisa berdiri mengatasi musuh-musuh Ayat ini menjelaskan nikmat-nikmat yang dianugerahkan Allah kepada manusia untuk dijadikan tanda keesaan-Nya, seperti Allah menganugerahkan rumah bagi manusia. Rumah-rumah itu tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal atau berlindung dari hujan dan panas, tetapi juga tempat menciptakan suasana aman, damai, dan tenteram serta menumbuhkan Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu. Makna Surat Luqman Ayat 14 “Dan Kami wasiatkan kepada manusia terhadap kedua ibu-bapaknya.” Wasiat kalau datang dari Allah SWT sifatnya ialah perintah. Tegasnya ialah bahwa Allah SWT memerintahkan kepada manusia agar mereka menghormati dan memuliakan kedua ibu Ilustrasi doa masuk tempat angker. Foto: Unsplash. 1. Doa berlindung dari makhluk jahat. A'uudzu bikalimaatillaahit taammati min syarri maa kholaq. Artinya: “Aku berlindung dengan menyebut kalimat-kalimat Allah Yang Maha Sempurna dari segala kejahatan dan apa yang telah diciptakan-Nya." 2.Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.” (QS: al Ikhlas [112: 1-2) Allah adalah tempat bergantung segala sesuatu, maka seharusnyalah kita bergantung sepenuhnya hanya padaNYA. Jika kita telah bergantung hanya kepadaNya, maka kita tak akan pernah meminta sedikit pun kepada selain DIA (Allah). Wallahu a’lam.*/Alimin Mukhtar
ywLzIBU.